Untuk membentuk sebuah hubungan
diperlukan persetujuan dari kedua belah pihak, tetapi untuk memutuskan hubungan
hanya diperlukan hilangnya cinta dari satu pihak saja. Aku tahu semua hal di
dunia ini gak ada yang kebetulan, aku ketemu sama kamu juga gak kebetulan.
Allah yang telah memepertemukan kita, dan semua yang terjadi atas izin-Nya.
Disetiap doa, aku ingin diberikan semua yang terbaik oleh Allah. Saat aku
memutuskan untuk menerimamu, aku percaya engkau jawaban dari doaku. Sekarang
saat kau akan pergi, mungkin ini juga jawaban dari doaku, karena aku ingin yang
terbaik buat kamu dan aku. Memang mempertahankan itu lebih susah dari
mendapatkan. Jarak dan waktu mungkin sudah tidak bisa berkompromi dengan usaha
kita. Cepat atau lambat kamu pasti akan pergi meninggalkanku, karena cinta
tidak berjalan pada koridor yang sama dengan keabadian.
Tidak ada musibah yang terjadi
tanpa izin-Nya, mungkin dengan cara ini kita harus berpisah. Namun kejujuran
terpahit itu lebih baik dari kebohongan termanis. Kau berbohong agar tidak
menyakiti perasaanku itu salah, karena saat aku tahu itu sebuah kebohongan, aku
akan jauh lebih sakit hati berkali-kali lipat sakitnya.
Ketika kamu nyaman dengan orang
lain yang tentunya lebih baik dari aku, aku pasti akan sakit hati dan sedih.
Namun beberapa tahun kemudian mungkin aku akan tersenyum bahagia karena
melihatmu telah bahagia dengannya. Tapi jika saat ini kau ingin bertahan
denganku, padahal perasaanmu sudah berkurang dan hatimu tak lagi padaku. Itu
akan jauh membuatku sakit hati, karena aku harus menghadapi kenyataan kalau
orang yang sekarang sedang bersamaku tidak mencintai aku, dia hanya kasihan
melihatku bersedih.
Memang aku hanya ingin menikah
sekali dan itu dengan kamu, berapapun laki-laki yang suka denganku sebisa
mungkin aku menjaga hati dan itu buat kamu. Jika sekarang kenyataanya berbeda,
aku hanya minta satu hal. Berjanjilah padaku kau akan tetap tersenyum, karena
ketika aku melihat senyummu, aku bisa melihat indahnya dunia dalam senyuman itu
dan aku yakin semuanya baik-baik saja.
Kadang kehidupan ini berjalan
tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan, karena Allah tau apa yang terbaik
buat kita dan aku percaya rencananya jauh lebih indah. aku ingat perkataan
temanku, bahwa Allah menjawab doa hambanya dengan 3 hal : iya dan sekarang, iya
tetapi nanti, dan tidak tetapi diganti dengan yang lebih baik. Allah tidak
memberi apa yang kita inginkan tetapi yang kita butuhkan. Begitupun soal
pasangan hidup, yang kebanyakan orang menyebutnya jodoh.
Ya Allah...engkau yang maha
mengatur atas segala sesuatu. Jika cintaku kau ciptakan untuk dia, maka
tabahkan hatinya, teguhkan imannya, sucikan hatinya, lembutkan rindunya dan
bulatkanlah kasihnya untukku karena-Mu. Namun jika aku bukan untuknya,
berikanlah segala sesuatu yang terbaik baginya. Wahai Engkau yang maha
membolak-balikkan hati.