MANDALAWANGI-PANGRANGO
KARYA SOE
HOK-GIE
Senja ini,
ketika matahari turun
Kedalam
jurang-jurangmu
Aku datang
kembali
Kedalam
ribaanmu, dalam sepimu
Dan dalam
dinginmu
Walaupun
setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna
Aku bicara
padamu tentang cinta dan keindahan
Dan aku
terima kau dalam keberadaanmu
Seperti kau
terima daku
Aku cinta
padamu, Pangrango yang dingin dan sepi
Sungaimu
adalah nyanyian keabadian tentang tiada
Hutanmu
adalah misteri segala
Cintamu dan
cintaku adalah kebisuan semesta
Malam itu
ketika dingin dan kebiasuan menyelimuti mandalawangi
Kau datang
kembali dan bicara padaku tentang kehampaan semua
“Hidup
adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya
Tanpa kita bisa
mengerti, tanpa kita bisa menawar, terimalah dan hadapilah”
Dan antara
ransel-ransel kosong
Dan api
unggun yang membara
Aku terima itu
semua
Melampaui
batas-batas hutanmu
Melampaui
batas-batas jurangmu
Aku cinta
padamu Pangrango
Karena aku
cinta pada keberanian hidup
0 komentar